SATGAS GARBHA II FPU 9 DI DARFUR, SUDAN
Sebagai
wujud pelaksanaan amanat UUD 1945 alinea ke-4 mengenai keterlibatan Negara
dalam menyelenggarakan perdamaian dunia, Polri sebagai alat Negara ikut
berpartisipasi aktif dalam pengaplikasian penyelenggaraannya dengan mengirimkan
personel terbaiknya sejak tahun 2008 dibawah naungan bendera UNAMID (United Nations-African Union Hybrid Mission
in Darfur).
Peran
serta Polri dalam misi UNAMID memberikan dampak positif bagi bangsa dan Negara
khususnya Polri untuk meningkatkan citra yang baik di dunia internasional dan
membangkitkan jiwa kompetitif personel Polri dengan kontingen negara lain dalam
mengemban tugas Negara.
Pengiriman
personel Polri sudah berlangsung secara berkesinambungan hingga kontingen
Satgas Garbha II FPU 9 dengan kekuatan 140 personel yang memiliki lingkup tugas
melindungi personel
UN dan fasilitas UN, berperan/ berkontribusi dalam melindungi warga sipil
serta mendukung operasi kepolisian.
Dengan
ruang lingkup tugas yang rentan dan beresiko, Satgas Garbha II FPU 9 selalu
mengendepankan integritas dan profesionalisme kerja untuk meminimalisir
kesalahan prosedur yang dapat merugikan secara personal maupun kesatuan.
El Fasher adalah ibukota Darfur Utara, Sudan. El Fasher
adalah sebuah kota besar di wilayah Darfur, Sudan barat laut, 121 mil (195 km)
timur laut dari Nyala, Sudan. El Fasher terletak di ketinggian sekitar 2.300
kaki (700 m). El Fasher merupakan titik pemasaran pertanian untuk sereal dan
buah – buahan yang
tumbuh di daerah sekitarnya. El Fasher dihubungkan oleh dua jalan utama yaitu
Al Junaynah dan Ummu Kaddadah.
Dalam
pelaksanaan tugas bidang operasional di misi UNAMID, Satgas Garbha II FPU 9
memiliki wilayah tugas atau biasa disebut sebagai AoR (Area of
Responsibility), hal ini
diberlakukan untuk memberikan wilayah batas tugas dan tanggung jawab Satgas
Garbha II FPU 9 agar tidak berbenturan dengan kontingen negara lain. Adapun AOR
tersebut berada di Zone Warden Area.
Adapun tugas pokok yang dilaksanakan pada area tersebut
adalah melaksanakan Pengamanan di Joint Security Operation Centre (JSOC),
strong point, patroli dan pengawalan serta public order management
(penanganan unjuk rasa). Berikut ini merupakan tugas rutin Satgas
FPU 9 Indonesia :
a. Pengamanan JSOC
JSOC merupakan fasilitas keamanan yang dibentuk oleh UNAMID dan Kepolisian
Sudan berfungsi untuk memberikan jaminan keamanan di Zona C di mana terdapat
banyak tempat tinggal staf UNAMID, staf PBB, kantor organisasi PBB, kantor LSM
dan rumah penduduk.
b. Strong
Point (Static Post)
Strong point
dilaksanakan pada check point – check point di Zona C guna
memberikan rasa aman kepada staf UNAMID dan staf PBB pada waktu – waktu
dimana mobilitas mereka meningkat terutama pada jam masuk kantor, jam makan
siang dan jam pulang kantor.
c. Patroli
Dalam pelaksanaan tugas sehari – hari, FPU
Indonesia melakukan patroli sebagai upaya preventif dan show of force di
Zona C. Patroli sendiri merupakan bagian dalam pelaksanaan tugas strong
point dengan pembagian waktu sesuai dengan JSOC Patrol Plan.
d. Pengawalan
Pengawalan sebagai salah satu manifestasi dari FPUs’
Core Tasks, protection of UN Personnel, dilaksanakan oleh FPU
Indonesia secara rutin maupun berdasarkan permintaan dari Mission Head
Quarter FPU Coordination Office (MHQ FPUCO) dan Sector North FPU
Coordination Cell (SN FPUCC).
Objek pengawalan terdiri dari :
1) Tamu
UNAMID
2) UNAMID Senior management
3) IPO (Individual Police Officcer)
4) Military Observer
e. Public
Order Management (POM)
POM atau
Penanganan Unjuk Rasa merupakan salah satu penjabaran dari core task FPU
Indonesia di misi UNAMID. Pengamanan unjuk rasa dapat dilaksanakan di AoR FPU
Indonesia seperti Super Camp dan Zona
C, sehingga membutuhkan kesiapsiagaan personel dalam menjalankan perintah/ task
order yang diberikan.
Bila pengamanan unjuk rasa terjadi di luar Super Camp, maka satuan atas seperti Sector
North akan mengeluarkan perintah pelaksanaan RECCE (recconaissance)
atau pengamatan terhadap lingkungan sekitar (neighborhood) dari tempat unjuk rasa. Hal ini berguna untuk
mendapatkan informasi terkait lokasi dan keadaan sekitar sehingga bisa memberikan
gambaran singkat kepada personel pelaksana pengamanan unjuk rasa.
f.
Tugas Jaga Garuda Camp
Tugas Jaga di dalam Satgas Garuda
Bhayangkara II FPU 9 merupakan segala kegiatan yang terkait dengan keamanan dan
ketertiban di dalam Garuda Camp guna
mendukung segala kegiatan aktivitas Satgas Garuda Bhayangkara II FPU 9 dapat
berjalan dengan aman, tertib dan lancar.
Petugas jaga Garuda Camp dalam
pelaksanaan tugas sehari – hari bertugas selama 1 x 24 jam setiap hari. DO
(Duty Officer) dalam melaksanakan tugasnya
dibantu oleh Security Camp, Ranmor
Officer, Genset Officer, IT Officer, Water Treatment Officer, Medical Officer.
SECURITY CAMP MELAKUKAN PENJAGAAN CAMP SELAMA 1x24 JAM UNTUK MEMASTIKAN KEAMANAN DAN BERJALANNYA KEGIATAN RUTIN ANGGOTA |
g. Operational
Readiness Inspection (ORI)
ORI merupakan kegiatan inspeksi
rutin yang dilakukan oleh Sector North kepada seluruh unit FPU. Kegiatan
tersebut menilai seberapa baik kesiapsiagaan FPU dalam pelaksanaan task order
yang diberikan. Tidak luput pula kebersihan dan operasional Klinik, Gudang
Senjata, Alat Pemadam Kebakaran, Ruang Radio dan Dapur.
INSPEKSI DILAKUKAN OLEH TEAM LEADER FPU COORDINATION CELL SECTOR NORTH UNTUK MENILAI KESIAPSIAGAAN ANGGOTA |
h. Koordinasi dan Rapat dengan UNAMID Counterparts (MHQ, Sector North Kontingen FPU dan PKF
lainnya serta JSOC)
Koordinasi
merupakan hal yang tidak terpisahkan dalam pelaksanaan tugas,
terlebih saat sedang berada di daerah misi perdamaian seperti UNAMID. Sebagai
salah satu bagian dari komunitas UNAMID, FPU Indonesia sering mengadakan
koordinasi, rapat maupun pertemuan guna menunjang pelaksanaan tugas di lapangan.
i.
Partisipasi
Pada Acara atau Kegiatan UNAMID
Satgas FPU Indonesia juga selalu ikut berpartisipasi dan mendukung dalam semua kegiatan yang diselengarakan UNAMID seperti ikut berpartisipasi dalam perayaan hari tekanan darah tinggi, perayaan Hari AIDS sedunia, perayaan
Hari Ranjau sedunia, Hari Tanah dan perayaan – perayaan lainnya. Selain itu juga setiap bulannya juga ikut
berpartisipasi dalam kegiatan bersih – bersih di Supercamp serta Bhakti Sosial.
BHAKTI SOSIAL MENJADI BAGIAN UNTUK SATGAS GARBHA II FPU 9 |