tulisan

SATGAS GARBHA II FPU 9 DI DARFUR, SUDAN

08.30handreasstik66

SATGAS GARBHA II FPU 9 DI DARFUR, SUDAN

Sebagai wujud pelaksanaan amanat UUD 1945 alinea ke-4 mengenai keterlibatan Negara dalam menyelenggarakan perdamaian dunia, Polri sebagai alat Negara ikut berpartisipasi aktif dalam pengaplikasian penyelenggaraannya dengan mengirimkan personel terbaiknya sejak tahun 2008 dibawah naungan bendera UNAMID (United Nations-African Union Hybrid Mission in Darfur).
Peran serta Polri dalam misi UNAMID memberikan dampak positif bagi bangsa dan Negara khususnya Polri untuk meningkatkan citra yang baik di dunia internasional dan membangkitkan jiwa kompetitif personel Polri dengan kontingen negara lain dalam mengemban tugas Negara.
Pengiriman personel Polri sudah berlangsung secara berkesinambungan hingga kontingen Satgas Garbha II FPU 9 dengan kekuatan 140 personel yang memiliki lingkup tugas melindungi personel UN dan fasilitas UN, berperan/ berkontribusi dalam melindungi warga sipil serta mendukung operasi kepolisian.
Dengan ruang lingkup tugas yang rentan dan beresiko, Satgas Garbha II FPU 9 selalu mengendepankan integritas dan profesionalisme kerja untuk meminimalisir kesalahan prosedur yang dapat merugikan secara personal maupun kesatuan.
El Fasher adalah ibukota Darfur Utara, Sudan. El Fasher adalah sebuah kota besar di wilayah Darfur, Sudan barat laut, 121 mil (195 km) timur laut dari Nyala, Sudan. El Fasher terletak di ketinggian sekitar 2.300 kaki (700 m). El Fasher merupakan titik pemasaran pertanian untuk sereal dan buah buahan yang tumbuh di daerah sekitarnya. El Fasher dihubungkan oleh dua jalan utama yaitu Al Junaynah dan Ummu Kaddadah.
Dalam pelaksanaan tugas bidang operasional di misi UNAMID, Satgas Garbha II FPU 9 memiliki wilayah tugas atau biasa disebut sebagai AoR (Area of Responsibility), hal ini diberlakukan untuk memberikan wilayah batas tugas dan tanggung jawab Satgas Garbha II FPU 9 agar tidak berbenturan dengan kontingen negara lain. Adapun AOR tersebut berada di Zone Warden Area.
Adapun tugas pokok yang dilaksanakan pada area tersebut adalah melaksanakan Pengamanan di Joint Security Operation Centre (JSOC), strong point, patroli dan pengawalan serta public order management (penanganan unjuk rasa). Berikut ini merupakan tugas rutin Satgas FPU 9 Indonesia :
a.       Pengamanan JSOC
JSOC merupakan fasilitas keamanan yang dibentuk oleh UNAMID dan Kepolisian Sudan berfungsi untuk memberikan jaminan keamanan di Zona C di mana terdapat banyak tempat tinggal staf UNAMID, staf PBB, kantor organisasi PBB, kantor LSM dan rumah penduduk.
JSOC (JOIN SECURITY OPERATION CENTER) MENJADI PUSAT PENGENDALIAN PENGAMANAN DI ZONE WARDEN AREA
b.       Strong Point (Static Post)
Strong point dilaksanakan pada check pointcheck point di Zona C guna memberikan rasa aman kepada staf UNAMID dan staf PBB pada waktu waktu dimana mobilitas mereka meningkat terutama pada jam masuk kantor, jam makan siang dan jam pulang kantor.
STATIC POST DILAKUKAN PADA JAM - JAM PEAK HOUR
c.       Patroli
Dalam pelaksanaan tugas sehari hari, FPU Indonesia melakukan patroli sebagai upaya preventif dan show of force di Zona C. Patroli sendiri merupakan bagian dalam pelaksanaan tugas strong point dengan pembagian waktu sesuai dengan JSOC Patrol Plan.
PATROLI DIALOGIS DILAKUKAN ANGGOTA DALAM RANGKA COMMUNITY POLICING
d.       Pengawalan
Pengawalan sebagai salah satu manifestasi dari FPUs’ Core Tasks, protection of UN Personnel, dilaksanakan oleh FPU Indonesia secara rutin maupun berdasarkan permintaan dari Mission Head Quarter FPU Coordination Office (MHQ FPUCO) dan Sector North FPU Coordination Cell (SN FPUCC).
Objek pengawalan terdiri dari :                                                       
1)      Tamu UNAMID 
2)      UNAMID Senior management
3)      IPO (Individual Police Officcer)
4)      Military Observer
PENGAWALAN MERUPAKAN TUGAS RUTIN YANG SELALU DILAKUKAN FPU 9 SESUAI DENGAN TASK ORDER
e.       Public Order Management (POM)
POM atau Penanganan Unjuk Rasa merupakan salah satu penjabaran dari core task FPU Indonesia di misi UNAMID. Pengamanan unjuk rasa dapat dilaksanakan di AoR FPU Indonesia seperti Super Camp dan Zona C, sehingga membutuhkan kesiapsiagaan personel dalam menjalankan perintah/ task order yang diberikan.
Bila pengamanan unjuk rasa terjadi di luar Super Camp, maka satuan atas seperti Sector North akan mengeluarkan perintah pelaksanaan RECCE (recconaissance) atau pengamatan terhadap lingkungan sekitar (neighborhood) dari tempat unjuk rasa. Hal ini berguna untuk mendapatkan informasi terkait lokasi dan keadaan sekitar sehingga bisa memberikan gambaran singkat kepada personel pelaksana pengamanan unjuk rasa.
PENANGANAN UNJUK RASA JUGA MENJADI BAGIAN MANDATE UN YANG HARUS DILAKSANAKAN
f.         Tugas Jaga Garuda Camp
Tugas Jaga di dalam Satgas Garuda Bhayangkara II FPU 9 merupakan segala kegiatan yang terkait dengan keamanan dan ketertiban di dalam Garuda Camp guna mendukung segala kegiatan aktivitas Satgas Garuda Bhayangkara II FPU 9 dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar.
Petugas jaga Garuda Camp dalam pelaksanaan tugas sehari hari bertugas selama 1 x 24 jam setiap hari. DO (Duty Officer) dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Security Camp, Ranmor Officer, Genset Officer, IT Officer, Water Treatment Officer, Medical Officer.
SECURITY CAMP MELAKUKAN PENJAGAAN CAMP SELAMA 1x24 JAM UNTUK MEMASTIKAN KEAMANAN DAN BERJALANNYA KEGIATAN RUTIN ANGGOTA
g.   Operational Readiness Inspection (ORI)
ORI merupakan kegiatan inspeksi rutin yang dilakukan oleh Sector North kepada seluruh unit FPU. Kegiatan tersebut menilai seberapa baik kesiapsiagaan FPU dalam pelaksanaan task order yang diberikan. Tidak luput pula kebersihan dan operasional Klinik, Gudang Senjata, Alat Pemadam Kebakaran, Ruang Radio dan Dapur.
INSPEKSI DILAKUKAN OLEH TEAM LEADER FPU COORDINATION CELL SECTOR NORTH UNTUK MENILAI KESIAPSIAGAAN ANGGOTA
h.  Koordinasi dan Rapat dengan UNAMID Counterparts (MHQ, Sector North Kontingen FPU dan PKF lainnya serta JSOC)
Koordinasi merupakan hal yang tidak terpisahkan dalam pelaksanaan tugas, terlebih saat sedang berada di daerah misi perdamaian seperti UNAMID. Sebagai salah satu bagian dari komunitas UNAMID, FPU Indonesia sering mengadakan koordinasi, rapat maupun pertemuan guna menunjang pelaksanaan tugas di lapangan.
KOORDINASI DENGAN COUNTERPARTS UNTUK MENJAGA KEHARMONISAN PELAKSANAAN TUGAS
i.         Partisipasi Pada Acara atau Kegiatan UNAMID
Satgas FPU Indonesia juga selalu ikut berpartisipasi dan mendukung dalam semua kegiatan yang diselengarakan UNAMID seperti ikut berpartisipasi dalam perayaan hari tekanan darah tinggi, perayaan Hari AIDS sedunia, perayaan Hari Ranjau sedunia, Hari Tanah dan perayaan – perayaan lainnya. Selain itu juga setiap bulannya juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan bersih – bersih di Supercamp serta Bhakti Sosial.
BHAKTI SOSIAL MENJADI BAGIAN UNTUK SATGAS GARBHA II FPU 9




You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts

Flickr Images

Formulir Kontak